Minggu, 15 Mei 2016

Lemper

Lemper adalah jajanan primadona yang selalu ada dalam setiap acara besar. Mulai dari khitanan, resepsi nikah, sampai bungkusan pengajian. Rasanya memang tiada duanya dan Indonesia banget. Lemper terbuat dari ketan yang di dalamnya terdapat isiannya, mulai abon sampai daging ayam. Penyajiannya biasanya menggunakan daun pisang muda yang warnanya hijau terang.
Lemper juga punya filosofi yang sangat bagus, “yen dilem atimu ojo memper” yang artinya ketika dipuji maka hatimu jangan sombong atau berbangga diri. Ya, kadang memang demikianlah yang terjadi sekarang. Ketika pujian malah bukan jadi suatu pelajaran justru menumbuhkan rasa kebanggaan berlebihan. Merasa sombong dan menganggap orang lain tidak ada apa-apanya. Ketika memakan kudapan satu ini kamu juga bisa mengartikan jika di atas dirimu yang sudah hebat itu, masih ada lainnya yang lebih jago lagi. Lemper memang kue sederhana dan gampang dibuat tapi esensi di dalamnya sangat luas.
Jangan sombong ketika dipuji adalah makna yang terkandung dalam lemper

0 komentar:

Posting Komentar