Selasa, 17 Mei 2016

Jajanan Tradisional

Jajanan Tradisional merupakan jajanan khas dari Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Aneka jajanan tradisional masih memiliki tempat di hati para pecinta kuliner nusantara. Era modern memang membuat kuliner tradisional ini sedikit terhiraukan. Banyak orang-orang khususnya kalangan remaja yang lebih suka makan cepat saji dari pada jajanan khas Indonesia.
Sekarang jajanan tersebut sudah dapat kita temui di berbagai penjuru, seperti pasar tradisional, kedai susu atau kopi, bahkan di resto pun dapat juga menyajikan cemilan aneka jajanan tradisional.
Biasanya kreasi jajanan tradisional yang disajikan di berbagai resto atau kedai-kedai hanya pada penggunaan isi, topping, dan penyajiannya saja, untuk wujud dan bahan dasar pembuatan tetap sama. Hal tersebut dimaksudkan untuk menciptakan kreasi makanan yang lebih menarik dan memikat mata konsumen.

Kuliner tradisional termasuk bagian dari budaya bangsa yang seharusnya kita jaga. Jadi, bagi para pecinta kuliner jangan segan untuk selalu memburu jajanan tradisional dan melestarikannya. 

Food is about sharing. It's about honesty. It's about identity.
It's about honesty. It's about identity.
Read more at: http://www.brainyquote.com/quotes/topics/topic_food.html.
Food, in the end, in our own tradition, is something holy. It's not about nutrients and calories. It's about sharing. It's about honesty. It's about identity. Louise Fresco
Read more at: http://www.brainyquote.com/quotes/topics/topic_food.html
Food, in the end, in our own tradition, is something holy. It's not about nutrients and calories. It's about sharing. It's about honesty. It's about identity. Louise Fresco
Read more at: http://www.brainyquote.com/quotes/topics/topic_food.html

Minggu, 15 Mei 2016

Awuk-Awuk


        Awuk-awuk adalah jajanan basah tradisional Indonesia yang memiliki rasa manis, legit dan sedikit gurih. Awuk-awuk dibuat dengan menggunakan tepung ketan dan gula pasir. Kelapa tua yang di parut dicampurkan dengan tepung ketan dan bahan-bahan lainnya, setelah tercampur semuanya maka adonan dikukus hingga matang. Kelapa parut ini menjadikan awuk memiliki tekstur sedikit kasa ketika di kunyah. Dibawah ini telah disajikan resep Awuk-awuk yang istimewa dan lezat.
Bahan-bahan Awuk-awuk:
  • 150 gram tepung ketan
  • 150 gram gula pasir
  • 200 gram kelapa parut sedang
  • 10 gram garam
  • Vanili bubuk secukupnya
  • Pewarna merah atau hijau secukupnya
 Cara membuat Awuk-awuk:
  1. Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata
  2. Jika memakai warna, aduk kelapa parut dengan pewarna lebih dahulu, setelah rata masukkan gula pasir, tepung ketan, garam, dan vanili, aduk rata. Tuang ke dalam loyang ukuran 24 x 24 x4 cm yang telah dialasi dengan daun pisang atau plastic
  3. Kukus ke dalam panci pengukus selama 35 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dingin
  4. Potong-potong, sajikan
       Awuk-awuk ini sangat mudah sekali untuk dibuat. Bahan yang digunakan pun sederhana, murah dan gampang dicari. Tentu resep yang seperti ini yang banyak di idamkan oleh setiap orang bukan. Resep simple nan lezat ini harus Anda coba untuk membuatnya. Terutama bagi Anda yang merupakan penggemar kue tradisional. Selamat mencoba...

Resep Praktis Dadar Gulung Isi Kelapa Gula Merah

       Boleh tahu apa jajanan tradisional favorit kamu? Kalau saya sih, saya cukup suka dengan dadar gulung, klepon, dan pukis. Mmmm, gethuk juga suka sih, hehehe. Berbicara mengenai jajanan tradisional, tentunya kita tahu bahwa di luar sana ada banyak jajanan tradisional yang bisa kita temukan. Dan yang lebih menarik, di hampir semua pasar di semua kota ada sedikitnya dua atau tiga penjual jajanan pasar. Tak hanya itu saja, di beberapa kota bahkan jajanan pasar dijual di ruko atau toko khusus kue.
        Walaupun kita bisa beli jajanan pasar di pasar atau toko kue tradisional, kita juga bisa lho membuat aneka jajan pasar tersebut di rumah. Selain hal ini bisa mengasah kreativitas dalam memasak dan membuat kue, hal ini juga akan membuat jajanan pasar yang Anda buat rasanya nikmat dan sesuai selera. Kali ini, saya akan memberikan satu resep membuat jajanan pasar. Resep tersebut adalah dadar gulung isi kelapa gula merah. Mau tahu apa bahan membuat dadar gulung ini dan bagaimana cara membuatnya? Berikut resepnya. 

Bahan Kulit
  • 1/2 butir telur (kocok lepas)
  • Garam secukupnya (1/6 sdt) 
  • 25 ml air dari 1 lembar daun pandang (peras ambil airnya) dan 5 lembar daun suji (peras ambil airnya)
  • 150 ml santan kelapa 
  • 75 gram tepung terigu

Bahan Isi
  • Garam (secukupnya)
  • 75 ml air 
  • 1 lembar daun pandan (peras airnya) 
  • 100 gram kelapa parut (pilih kelapa yang masih muda tapi juga tidak terlalu muda) 
  • 75 gram gula merah (sisir halus)

Cara Membuat Kulit
Campur semua bahan hingga membentuk adonan. Pertama, campurkan terigu, telur kocok dan garam. Selanjutnya, masukkan air santan dan air daun pandan serta daun suji. Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Jika sudah, cetak di atas wajan (gunakan wajan teflon yang datar). Dadar tipis-tipis seperti membuat kulit lumpia. Cetak semua kulit hingga adonan habis. 

Cara Membuat Isi
Panaskan wajan, masukkan kelapa parut, gula merah siri dan garam. Tambahkan air lalu aduk hingga rata. Masak sampai matang dan air di dalam adonan ini berkurang (kering). 

Jika kulit dan isi sudah terbuat. Selanjutnya kamu bisa membuat dadar gulung. Letakkan kulit lalu beri satu sendok makan isi di atasnya. Usahakan agak di pinggir saja meletakkan isi agar mudah untuk digulung. Lipat kulit untuk menutup isi. Lipat juga bagian sisi kanan dan kiri. Selanjutnya, kamu bisa menggulungnya. Dadar gulung pun telah jadi dan siap untuk disajikan. 

        Itulah resep membuat dadar gulung yang praktis dan pastinya enak. Gimana, mau mencoba resep ini? Jangan lupa untuk mencobanya di rumah bersama keluarga di akhir pekan atau di hari libur. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk menyajikannya pada keluarga serta sahabat tercinta.

Resep Praktis Jemblem Isi Gula Merah

        Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan kuliner. Tak hanya masakan, beragam kue tradisional juga bisa ditemukan di Indonesia. Yang lebih menarik, segala kue tradisional memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera. Ada beragam bahan makanan yang juga bisa dibuat menjadi kue tradisional enak. Salah satunya adalah ketela pohon atau ubi kayu. 

        Kali ini, saya akan memberikan salah satu resep kue yang terbuat dari ketela pohon. Kue tersebut adalah Jemblem atau onde-onde ubi kayu. Dengan isian berupa gula merah, kue satu ini sangat enak, gurih dan legit di mulut. Lantas, apa saja bahan untuk membuatnya dan bagaimana cara membuatnya? Berikut resepnya. 

Bahan
  • 4 buah ketela pohon (kupas kulitnya, cuci lalu parut halus)
  • 50 gram kelapa parut 
  • Garam (secukupnya) 
  • 200 gram gula merah (sisir halus) 
  • Vanili bubuk (secukupnya, bila perlu) 
  • Minyak goreng (secukupnya)

Cara Membuat
  1. Siapkan semua bahan. Campur ketela pohon parut, kelapa parut, garam dan bubuk vanili.
  2. Aduk rata semua bahan yang telah dicampur. 
  3. Selanjutnya, ambil sekitar 1 sendok makan, pipihkan sambil dipadatkan lalu beri gula merah di tengahnya dan bentuk ketela ini menjadi bulat-bulat.
  4. Cetak semua adonan yang ada hingga selesai. 
  5. Lalu, panaskan minyak dan goreng adonan yang telah terbentuk hingga berwarna kuning kecokelatan. 
  6. Jika sudah matang, angkat lalu tiriskan dan segera sajikan kepada keluarga tercinta selagi hangat.

       Itulah resep praktis membuat jemblem isi gula merah yang gurih nan lezat. Jangan lupa untuk membuat resep ini di rumah ya. Sebagai catatan, agar gula merah pada jemblen tidak bocor, usahakan agar saat membulatkan jemblem, gula benar-benar tertutup rapat di dalamnya. Selamat mencoba resep ini dan sajikan yang terbaik untuk keluarga tercinta di rumah.

Lempog Khas Banyuwangi

Anda tahu gethuk?
Gethuk merupakan makanan yang terbuat dari ketela pohon. Begitu juga dengan Lempog khas Banyuwangi ini. Lempog merupakan jajanan tradisional yang bisa ditemui di Banyuwangi. Jajan tradisional ini memiliki rasa yang hampir sama dengan gethuk, tetapi dari segi bahan dan tekstur berbeda. Masyarakat Banyuwangi banyak yang menggemari jajanan ini. Selain enak rasanya, jajanan ini mudah dibuat di rumah. Berikut resep membuat Lempog khas Banyuwangi yang mudah dan tidak ribet.
      Bahan
  • Ketela pohon secukupnya
  • Kelapa secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Gula Jawa secukupnya
      Cara Membuat
  1. Siapkan bahan dan alatnya yang berupa tumbukan, kukusan, dan juga wadah seperti baskom dan sebagainya.
  2. Kupas ketela pohon dan cuci hingg bersih.
  3. Kukus ketela sampai matang atau tanak sekitar satu jam.
  4. Angkat dan tiriskan ke dalam wadah, seperti baskom atau mangkuk besar.
  5. Tambahkan gula Jawa dan garam secukupnya, kemudian ratakan.
  6. Haluskan campuran ketela, gula, dan garam dengan cara ditumbuk sampai halus.
  7. Aduk hingga rata aggar bahan tercampur.
  8. Sajikan Lempog di piring saji.
  9. Tambahkan taburan kelapa yang sudah diparut sebagai pelengkap.
  10. Lempog khas Banyuwangi siap dinikmati.
Senyum
 LebarJempol ke atas"SELAMAT MENCOBA"

Ronde Titoni Sejak 1948 Malang

        Anda tahu Angsle itu apa? Angsle adalah sebuah makanan manis berkuah yang di dalamnya terdapat roti tawar, kacang hijau, agar-agar, dan juga kuah kental yang memiliki rasa manis gurih. Makanan ini sangat cocok di konsumsi dalam cuaca yang dingin, karena makanan ini paling enak di santap pada saat masih hangat.
        Apa bila Anda berkunjung di Malang, maka kami merekomendasikan untuk mencoba kuliner Malang yang satu ini yaitu ‘Angsle Ronde Titoni’. Selain angsle, di tempat ini Anda juga bisa menikmati menu lainnya seperti ronde, Anda bisa memesan ronde kering atau ronde basah.
        Ronde merupakan makanan unik yang bisa dinikmati saat Anda berkunjung ke Malang, karena ronde yang di sajikan di tempat ini di siram dengan kuah kacang yang sangat lezat. Untuk dapat menyantap angsle dan ronde ini Anda segera meluncur ke ‘Angsle Ronde Titoni’ yang terletak di Jalan Zainul Arifin Malang. Penasaran?

Serabi Notosuman

Serabi Notosuman - sangat terkenal, terletak di daerah Notosuman, dibuat sejak tahun 20-an. Seolah tak ketinggalan jaman, banyak pendatang membeli untuk dijadikan oleh-oleh. Rasanya gurih berasal dari santan kelapa, dengan pilihan taburan coklat di atasnya.
Serabi Solo Notosuman diambil dari nama Jalan Notosuman (kini M. Yamin-red). Perintisnya adalah pasangan Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan yang membuat kue apem pada tahun 1923. Awalnya, pasangan ini diminta oleh tetangganya untuk membuat kue apem. Lama-kelamaan banyak yang suka.
Ada dua toko penjual Serabi Notosuman yang terletak di Jl. Mohammad Yamin tersebut. Masing-masing dikenal sebagai serabi bungkus hijau dan serabi bungkus orange - meski begitu keduanya sama-sama berasal dari keturunan yang sama dari Hoo Gek Hok si perintis Serabi Notosuman sejak tahun 1923.

Serabi solo bungkus hijau dikenal sebagai Serabi Notosuman Ny. Lydia. Lydiawati merupakan pemilik toko serabi dan sekaligus merupakan generasi ke-3 dari Serabi Notosuman. Meski berada di jalan yang sama dan menjual produk yang sama, ia mengaku tidak saling bersaing dengan serabi bungkus orange milik saudaranya.

Yang membuat keduanya berbeda, Serabi Notosuman Ny. Lydia telah terjamin kehalalannya karena telah dilengkapi sertifikat halal. Kini dengan sertifikat halal yang dimilikinya, ia pun makin mantap dan yakin dalam menjawab keraguan para pelanggannya. Bahkan pembeli akan semakin merasa aman dengan logo halal yang terpampang di billboard tokonya.

Depot Hok Lay Sejak 1946 Malang

         Jika Anda berkunjung ke kota Malang sempatkan mampir ke sebuah tempat makan yang sangat enak yang berada di tengah kota Malang yang tentunya wajib untuk anda cicipi sajian makanan yang ada di sini. Sebuah tempat yang berdiri di Jalan KH Achmad Dahlan No. 10, Malang ini oleh pemiliknya di namakan Hok Lay. Di tempat wisata kuliner malang Hok Lay ini Anda bisa mendapatkan makanan andalan mereka seperti pangsit cwiemie dan lumpia semarang yang enak banget.
        Uniknya, tempat wisata kuliner Malang yang satu ini telah berdiri sejak 1946 yang lalu dan Anda juga bisa mendapatkan suasana yang vintage banget. Bila Anda merasakan dahaga, Anda bisa mencoba minuman fosco khas Hok Lay yang mana merupakan campuran antara susu full krim dengan coklat yang tentu saja merupakan sebuah perpaduan rasa yang sangat luar biasa. Untuk masalah harga, Anda tidak perlu kuatir kantong Anda akan kosong seketika, karena Hok Lay mematok harga mulai dari Rp. 7.000 saja dan Anda sudah bisa menikmati sajian wisata kuliner Malang ini. Siap mencoba?

Kolak

Kolak biasanya terdiri dari umbi-umbian, mulai dari singkong sampai ketela. Kadang juga ditambah kacang hijau, labu dan buah manis seperti nangka atau pisang. Satu lagi bahan yang juga tidak boleh ketinggalan ketika membuat kolak yakni santan. Setelah bahan tercampur maka tinggal ditambahkan gula atau gula merah.
Sama seperti deretan makanan di atas makanan ini juga mengandung filosofi bahkan dua arti sekaligus. Kolak biasanya terdiri dari umbi-umbian pendam yang bahasa Jawanya disebut “polo pendem”. Hal ini mengingatkan kita kalau pada akhirnya setiap manusia akan dipendam atau dikubur. Maka sebelum hal tersebut terjadi, maka berbuat baik, lakukan kewajiban dan juga pahami filosofi santan.
Santan atau biasanya disebut santen mengandung arti “sing salah nyuwun ngapunten” yang artinya adalah siapa pun yang bersalah haruslah meminta maaf. Selain amal, maaf adalah hal yang kita butuhkan saat mati. Ketika seseorang ikhlas memaafkan kita, maka kematian pun akan jauh lebih mudah. Seperti sudah tidak ada beban lagi, lebih-lebih ketika menjalani kehidupan setelah kematian.
Kolak secara tersirat mengingatkan kita akan kematian dan juga anjuran untuk meminta maaf

Lepet

Lepet memang marak di hari lebaran meskipun kamu juga bisa menemui makanan ini di kedai kue tradisional. Lepet adalah jajanan yang terbuat dari beras ketan yang bagian dalamnya biasanya terdapat kacang merahnya. Lepet bisa dibungkus dengan daun pisang atau bisa dengan janur muda.
lepet juga punya filosofinya sendiri, yakni “elek e disimpen sing rapet” atau bisa diartikan kejelekannya sendiri disimpan rapat-rapat. Kejelekan adalah aib yang sebisa mungkin jangan pernah diumbar. Namun di zaman sekarang ini yang semuanya serba terbalik, orang-orang malah bangga dengan kejelekannya. Misalnya bangga ketika menang judi, lotre dan sebagainya. Ketika mengunyah ketan dan kacangnya yang lembut, lepet akan terus menerus mengingatkanmu agar selalu bisa menjaga kejelekan sendiri.
Lepet berarti setiap kejelekan haruslah disimpan rapat-rapat