Lemper juga punya filosofi yang sangat bagus, “yen dilem atimu ojo memper”
yang artinya ketika dipuji maka hatimu jangan sombong atau berbangga
diri. Ya, kadang memang demikianlah yang terjadi sekarang. Ketika pujian
malah bukan jadi suatu pelajaran justru menumbuhkan rasa kebanggaan
berlebihan. Merasa sombong dan menganggap orang
lain tidak ada apa-apanya. Ketika memakan kudapan satu ini kamu juga
bisa mengartikan jika di atas dirimu yang sudah hebat itu, masih ada
lainnya yang lebih jago lagi. Lemper memang kue sederhana dan gampang
dibuat tapi esensi di dalamnya sangat luas.
Jangan sombong ketika dipuji adalah makna yang terkandung dalam lemper
0 komentar:
Posting Komentar